Dalam
Nubuatan Nabi Zakaria 9 dan 14 :
Zakaria
9 : 9-10
Raja
Mesias di Sion
9 Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion,
bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil
dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban
yang muda.
10 Ia akan melenyapkan kereta-kereta dari Efraim dan
kuda-kuda dari Yerusalem; busur perang akan dilenyapkan, dan ia akan
memberitakan damai kepada bangsa-bangsa. Wilayah kekuasaannya akan terbentang
dari laut sampai ke laut dan dari sungai Efrat sampai ke ujung-ujung bumi.
Zakaria
14 : 3-4
3 Kemudian TUHAN akan maju berperang melawan
bangsa-bangsa itu seperti Ia berperang pada hari pertempuran.
4 Pada waktu itu kaki-Nya akan berjejak di bukit
Zaitun yang terletak di depan Yerusalem di sebelah timur.
Penggenapan
:
Menurut injil Matius : Yesus dielu-elukan di Yerusalem
1 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya telah dekat
Yerusalem dan tiba di Betfage yang terletak di Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua
orang murid-Nya
2 dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di
depanmu itu, dan di situ kamu akan segera menemukan seekor keledai betina
tertambat dan anaknya ada dekatnya. Lepaskanlah keledai itu dan bawalah
keduanya kepada-Ku.
3 Dan jikalau ada orang menegor kamu, katakanlah:
Tuhan memerlukannya. Ia akan segera mengembalikannya."
4 Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang
disampaikan oleh nabi:
5 "Katakanlah kepada puteri Sion: Lihat, Rajamu
datang kepadamu, Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai
beban yang muda."
6 Maka pergilah murid-murid itu dan berbuat seperti
yang ditugaskan Yesus kepada mereka.
7 Mereka membawa keledai betina itu bersama anaknya,
lalu mengalasinya dengan pakaian mereka dan Yesuspun naik ke atasnya.
8 Orang banyak yang sangat besar jumlahnya
menghamparkan pakaiannya di jalan, ada pula yang memotong ranting-ranting dari
pohon-pohon dan menyebarkannya di jalan.
9 Dan orang banyak yang berjalan di depan Yesus dan
yang mengikuti-Nya dari belakang berseru, katanya: "Hosana bagi Anak Daud,
diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, hosana di tempat yang
mahatinggi!"
10 Dan ketika Ia masuk ke Yerusalem, gemparlah
seluruh kota itu dan orang berkata: "Siapakah orang ini?"
11 Dan orang banyak itu menyahut: "Inilah nabi
Yesus dari Nazaret di Galilea."
Injil
Yohanes 12:
Yesus
diurapi di Betania
1 Enam hari sebelum Paskah Yesus datang ke Betania,
tempat tinggal Lazarus yang dibangkitkan Yesus dari antara orang mati.
Persepakatan
untuk membunuh Lazarus
9 Sejumlah besar orang Yahudi mendengar, bahwa Yesus
ada di sana dan mereka datang bukan hanya karena Yesus, melainkan juga untuk
melihat Lazarus, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati.
10 Lalu imam-imam kepala bermupakat untuk membunuh
Lazarus juga,
11 sebab karena dia banyak orang Yahudi meninggalkan
mereka dan percaya kepada Yesus.
Yesus
dielu-elukan di Yerusalem
12 Keesokan harinya ketika orang banyak yang datang
merayakan pesta mendengar, bahwa Yesus sedang di tengah jalan menuju Yerusalem,
13 mereka mengambil daun-daun palem, dan pergi
menyongsong Dia sambil berseru-seru: "Hosana! Diberkatilah Dia yang datang
dalam nama Tuhan, Raja Israel!"
14 Yesus menemukan seekor keledai muda lalu Ia naik
ke atasnya, seperti ada tertulis:
15 "Jangan takut, hai puteri Sion, lihatlah,
Rajamu datang, duduk di atas seekor anak keledai."
16 Mula-mula murid-murid Yesus tidak mengerti akan
hal itu, tetapi sesudah Yesus dimuliakan, teringatlah mereka, bahwa nas itu
mengenai Dia, dan bahwa mereka telah melakukannya juga untuk Dia.
17 Orang banyak yang bersama-sama dengan Dia ketika
Ia memanggil Lazarus keluar dari kubur dan membangkitkannya dari antara orang
mati, memberi kesaksian tentang Dia.
18 Sebab itu orang banyak itu pergi menyongsong Dia,
karena mereka mendengar, bahwa Ia yang membuat mujizat itu.
19 Maka kata orang-orang Farisi seorang kepada yang
lain: "Kamu lihat sendiri, bahwa kamu sama sekali tidak berhasil,
lihatlah, seluruh dunia datang mengikuti Dia."
(Peta Betania - Bukit Zaitun - Yeusalem (Old City)
Tergenapi : bahwa Yesus memang datang dari arah timur
Yerusalem, yaitu jalan yang dari Yerikho, melewati Betania (setelah mengunjungi
Maria, Marta & Lazarus), masuk ke Yerusalem melalui gerbang sebelah
timurnya.
Meriahnya arak-arakan masuk ke Yerusalem dan
daun-daun palem menyerupai perayaan kemerdekaan orang Yahudi di Kitab 1 Makabe
13:51 : "Dan masuk ke dalamnya... dengan ucapan syukur, dan
ranting-ranting dari pohon palem, dan dengan kecapi dan ceracap, dan dengan
biola dan pujian dan nyanyian”
Binatang keledai dalam tradisi timur merupakan
lambang binatang yang damai, tidak seperti kuda, yang melambangkan binatang
peperangan. Karenanya, seorang raja akan datang menunggangi kuda jika hendak
berperang dan naik keledai jika hendak menunjukkan bahwa ia datang dengan
damai. Yesus datang menunggangi keledai melambangkan kedatangan-Nya sebagai
Raja Damai, bukan untuk berperang.
Mazmur 118:24-26 menulis pujian: "Diberkatilah
dia yang datang dalam nama TUHAN! Kami memberkati kamu dari dalam rumah TUHAN.
Tuhanlah Allah, Dia menerangi kita. Ikatkanlah korban hari raya itu dengan
tali, pada tanduk-tanduk mezbah. Allahku Engkau, aku hendak bersyukur
kepada-Mu, Allahku, aku hendak meninggikan Engkau."
Penggenapan: Keempat Injil – Matius 21:8-9, Markus
11:8-10, Lukas 19:36-38 dan Yohanes 12:13 – mencatat orang banyak menyanyikan
kata-kata ini ketika mengelu-elukan Yesus yang memasuki Yerusalem. Tanpa
disadari, mereka menyambut korban hari raya yang akan dipersembahkan menjadi
korban penebus dosa bagi seluruh umat manusia, tepat di hari raya Paskah.
Tanggal 10 bulan Nisan bertepatan dengan hari
pemilihan domba Paskah Yahudi, sesuai Keluaran 12:3-7: "Pada tanggal 10
bulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak domba, menurut kaum
keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga...Anak dombamu itu
harus jantan, tidak bercela, berumur setahun; kamu boleh ambil domba atau
kambing. Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu
seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja.
Kemudian dari darahnya haruslah diambil sedikit dan dibubuhkan pada kedua tiang
pintu dan pada ambang atas, pada rumah-rumah di mana orang memakannya."
Penggenapan: Yesus tiba di Yerusalem tanggal 10
Nisan dengan dielu-elukan orang banyak, sebagai domba pilihan untuk penebusan
dosa seluruh umat manusia. Ia berada di Yerusalem dan sekitarnya sampai tanggal
14 Nisan, dimana Ia dibunuh, darah-Nya teroleskan di kayu salib, dari tangan
kiri dan kanan-Nya, serta kepala-Nya di ambang atas salib itu.
Yesus yang tidak bersalah dijadikan “bersalah”.
Bahkan manusia berdosa seperti Barabas dibebaskan dari hukuman “karena” Yesus.
Kemudia pada ayat
13 "Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam
nama Tuhan, Raja Israel!"
15 "Jangan takut, hai puteri Sion, lihatlah, Rajamu datang, duduk di atas seekor
anak keledai."
Dalam kitab Mazmur, Raja yang ditulis dengan awalan
huruf besar adalah Tuhan, Allah.
Berikut ini misalnya :
Mazmur 5: 2
(5-3) Perhatikanlah teriakku minta tolong, ya Rajaku dan Allahku, sebab kepada-Mulah
aku berdoa.
Mazmur 10:
16 TUHAN adalah Raja
untuk seterusnya dan selama-lamanya. Bangsa-bangsa lenyap dari tanah-Nya.
Mazmur 24
7 Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan
terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan!
8 "Siapakah itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN, jaya dan perkasa, TUHAN, perkasa
dalam peperangan!"
9 Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan
terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan!
10 "Siapakah Dia itu Raja Kemuliaan?"
"TUHAN semesta alam, Dialah Raja
Kemuliaan!" Sela
Mazmur 47:
(47-3) Sebab TUHAN, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat,
Raja yang besar atas seluruh bumi.
Mazmur 74:
10 Berapa lama lagi, ya Allah, lawan itu mencela,
dan musuh menista nama-Mu terus-menerus?
11 Mengapa Engkau menarik kembali tangan-Mu, menaruh
tangan kanan-Mu di dada?
12 Namun Engkau, ya Allah adalah Rajaku dari zaman purbakala, yang
melakukan penyelamatan di atas bumi.
Mazmur 84: 3
(84-4) Bahkan burung pipit telah mendapat sebuah
rumah, dan burung layang-layang sebuah sarang, tempat menaruh anak-anaknya,
pada mezbah-mezbah-Mu, ya TUHAN semesta alam, ya Rajaku dan Allahku!
Mazmur 93 :
TUHAN, raja yang kekal
1 TUHAN adalah Raja,
Ia berpakaian kemegahan, TUHAN berpakaian, berikat pinggang kekuatan. Sungguh,
telah tegak dunia, tidak bergoyang;
Mazmur 95:
3 Sebab TUHAN adalah Allah yang besar, dan Raja yang besar mengatasi segala allah.
Mazmur 96:
10 Katakanlah di antara bangsa-bangsa: "TUHAN
itu Raja! Sungguh tegak dunia, tidak
goyang. Ia akan mengadili bangsa-bangsa dalam kebenaran."
Mazmur 97 :
1 TUHAN adalah Raja!
Biarlah bumi bersorak-sorak, biarlah banyak pulau bersukacita!
Mazmur 98
Saat penyelamatan sudah dekat
1 Mazmur. Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN,
sebab Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib; keselamatan telah
dikerjakan kepada-Nya oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
2 TUHAN telah memperkenalkan keselamatan yang dari
pada-Nya, telah menyatakan keadilan-Nya di depan mata bangsa-bangsa.
3 Ia mengingat kasih setia dan kesetiaan-Nya
terhadap kaum Israel, segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang dari pada
Allah kita.
4 Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi,
bergembiralah, bersorak-sorailah dan bermazmurlah!
5 Bermazmurlah bagi TUHAN dengan kecapi, dengan
kecapi dan lagu yang nyaring,
6 dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring
bersorak-soraklah di hadapan Raja, yakni TUHAN!
Mazmur 145 :
1 Puji-pujian dari Daud. Aku hendak mengagungkan
Engkau, ya Allahku, ya Raja, dan aku hendak memuji nama-Mu untuk seterusnya dan
selamanya.
Mazmur 146 :
10 TUHAN itu Raja untuk selama-lamanya, Allahmu, ya
Sion, turun-temurun! Haleluya!